Pembayaran minimum kartu kredit: kenapa bisa berbahaya untuk keuangan?

Pembayaran menggunakan kartu kredit itu punya banyak kelebihan. Pertama, kamu bisa membeli barang dan jasa meskipun nilainya lebih tinggi dibandingkan kemampuanmu. Kedua, tagihan kartu kredit bisa dicicil. Ketiga, tagihan kartu kredit bisa dibayar dengan skema minimum pembayaran. 

Misalnya, kamu membeli barang seharga Rp1.000.000 dengan kartu kredit dengan pembayaran minimum kartu kredit sebesar 10%.  Maka, kamu bisa bayar tagihan hanya sebesar Rp100.000 saja pada masa tagihan pinjaman tersebut, sementara sisanya dibayar di bulan depan atau depannya lagi.

Hal ini tentu memudahkan kamu untuk membeli barang dan jasa ya. Tapi ingat, membayar tagihan kartu kredit dengan jumlah minimum memiliki risiko untuk keuangan kamu di masa depan. Apa saja risiko tersebut? Simak selengkapnya berikut ini:

1. Harus Bayar Bunga

Kalau kamu bayar full sebelum tanggal penagihan kartu kredit, maka kamu nggak akan kena bunga. Misalnya, kamu belanja sebesar Rp1.000.000 pada 1 November 2024 dan tanggal penagihan adalah tanggal 1 Desember. Jika kamu sudah bayar lunas semua pinjaman tersebut sebelum tanggal 1 Desember, maka kamu nggak akan kena bunga. 

Lain ceritanya kalau kamu bayar Rp100.000 saja pada periode tersebut. Maka, kamu harus bayar bunga pinjaman sebesar 1,75% dari Rp900.000. Ingat, bunga ini akan tetap ada sampai pinjaman kamu lunas dan akan semakin besar kalau kamu nambah tagihan. Teknis selengkapnya, bisa kamu cek pada simulasi di bawah.

2. Potensi Peningkatan Utang

Tahu nggak sih, kalau jumlah cicilan dan bunga yang kamu bayarkan atas suatu kredit bisa melebihi jumlah pokok pinjaman yang kamu ambil sebenarnya? Contoh, kamu pinjam ke bank sebesar Rp10.000.000 dengan tenor 12 bulan dan bunga 6% per tahun. Maka, pada akhir periode kredit, jumlah uang yang kamu setorkan di bank kurang lebih sebesar Rp10.600.000. 

Hal yang sama juga akan terjadi kalau kamu cuma bayar tagihan kartu kredit dalam jumlah minimum. Hal ini diperparah dengan sifat bunga kredit yang compounding alias bunga ber bunga. Contoh, kamu sisa utang kamu bulan ini adalah sebesar Rp900.000 dan bunganya sebesar 2%. Kalau kamu nggak bayar seluruhnya, maka jumlah utang yang harus kamu bayarkan di bulan depan adalah sebesar 2% kali Rp918.000 dan bukan Rp900.000 lagi. 

3. Kesulitan Mengatur Keuangan

Sifat bunga yang compounding di atas akan mengakibatkan 3 hal. Pertama, kamu akan lebih susah mengatur keuangan. Sebab, kamu harus aware dengan perubahan nominal tagihan yang harus kamu bayarkan. Kan nggak enak ya kalau tiba-tiba tagihan kartu kredit membengkak karena kamu nggak tahu dengan perubahan ini. 

4. Kesusahan Melunasi Utang

Dampak sifat suku bunga compounding yang kedua adalah kamu akan lebih susah melunasi tagihan kartu kredit. Khususnya apabila jumlah tagihan pinjaman ini cukup besar. Apalagi jika kamu konsisten hanya membayar tagihan kartu kredit dalam jumlah minimum. Intinya, semakin sedikit kamu membayar tagihan kartu kredit, semakin lama pula pinjaman tersebut akan lunas.

5. Skor Kredit Menurun

Dampak terakhir dari pembayaran minimum kartu kredit  dan suku bunga compounding adalah skor kredit kamu akan turun karena utang kamu nggak kunjung lunas. Padahal skor kredit ini penting loh, untuk membangun riwayat kredit dan mendapatkan pinjaman lain dari bank maupun lembaga keuangan lainnya. 

Simulasi Pembayaran Minimum Kartu Kredit

Pembayaran minimum kartu kredit apakah mengurangi tagihan? Jawabannya adalah iya. Namun, penurunan tagihan tersebut tidak akan sebesar yang seharusnya. Untuk lebih lengkapnya, cek simulasi pembayaran minimum kartu kredit berikut ini:

Apabila dijumlahkan, jumlah uang yang harus Anda bayarkan untuk melunasi tagihan kartu kredit ini akan membengkak kurang lebih menjadi Rp1.305.000 termasuk bunga. Nilai ini akan bertambah jika selama masa pelunasan, Anda mengambil pinjaman kartu kredit lain. 

Kartu kredit memang menawarkan berbagai kemudahan pembayaran. Namun, ia tetap harus digunakan dengan bijaksana. Kartu kredit Honest dilengkapi dengan Honest App, supaya kamu tetap bisa mengontrol pengeluaran dengan hati-hati. Dengan aplikasi kartu kredit ini, kamu bisa ngecek besaran bunga, biaya dan total tagihan kartu kredit secara real-time dan transparan. Jadi meskipun Honest punya kartu kredit limit 100 juta rupiah, kamu tetap bisa menggunakannya dengan hati-hati.