Honest Bank Whatsapp
Cara menabung untuk menikah, bisa dengan gaji UMR!Cara menabung untuk menikah, bisa dengan gaji UMR!

Cara menabung untuk menikah, bisa dengan gaji UMR!

Clean Qurrota A’yun
Nov 12, 2024

Sudah memasuki umur yang matang tapi masih bingung gimana nabung nikah dengan gaji UMR? Rasanya kaya nggak mungkin, tapi menyerah juga nggak jadi pilihan. Apalagi dengan biaya pernikahan yang nggak bisa dibilang sedikit– dari gedung, catering, biaya MUA, sampai baju pengantin. Bayanginnya aja udah bikin kepala cenat cenut.

Eits, meski demikian kamu tetap bisa kok nabung. Asal niatnya kuat dan ada rencana yang jelas, semuanya mungkin banget. Di artikel ini kita bahas cara-cara simpel tapi efektif untuk menabung meski dengan gaji pas-pasan. Siapa tahu, kamu bisa mewujudkan pernikahan impian tanpa harus stres soal biaya!

Tips cara menabung untuk menikah dengan gaji UMR

Menikah itu nggak harus bikin kantong bolong, kok. Dengan gaji UMR pun, kamu tetap bisa menabung asal pintar atur strategi. Yuk, simak tips berikut biar rencana pernikahan kamu jalan lancar tanpa stres finansial!

1. Buat anggaran khusus pernikahan

Cara menabung untuk menikah dengan gaji UMR, yaitu membuat anggaran khusus pernikahan. Kenapa penting? Karena tanpa anggaran, kamu akan bingung sendiri mau mulai dari mana. Jadi, coba, deh hitung dulu biaya apa saja yang bakal keluar: mulai dari biaya gedung, catering, dekorasi, baju pengantin, sampai hal kecil seperti souvenir.

Setelah tahu totalnya, pecah menjadi target bulanan. Misalnya, kalau biaya pernikahan yang kamu butuhkan Rp50 juta dan kamu ingin menikah dua tahun lagi, berarti harus nabung sekitar Rp2 juta per bulan. Nah, tinggal disesuaikan dengan kemampuan gaji kamu. 

2. Kurangi pengeluaran yang nggak penting

Tips kedua, cara menabung untuk menikah dengan gaji 4 juta atau kalau gaji kamu pas-pasan, maka kamu harus berkorban dengan mengurangi pengeluaran yang nggak penting. Misalnya biaya nongkrong, beli kopi tiap hari atau beri barang-barang lucu yang sebenarnya nggak terlalu dibutuhkan. Ingat, kamu punya prioritas penting yang harus kamu selesaikan!

3. Cari sumber penghasilan tambahan

Adapun cara menabung untuk menikah dalam 6 bulan, kalau gaji dirasa pas-pasan bisa dengan mencari sumber penghasilan tambahan. Ada banyak cara yang bisa kamu pilih, tergantung minat dan kemampuan. Misalnya, kalau kamu suka menulis, coba ambil freelance sebagai content writer atau copywriter. Kalau kamu suka masak, jualan makanan ringan atau camilan online juga bisa banget jadi pilihan.  

Selain itu, ada juga opsi kerja part-time, seperti menjadi barista, admin media sosial, atau bahkan tutor privat. Pekerjaan tambahan ini nggak harus full-time kok, cukup yang fleksibel supaya nggak bentrok sama pekerjaan utama kamu.  

Paling penting, hasil dari pekerjaan sampingan ini langsung dialokasikan ke tabungan nikah, ya! Anggap aja ini dana khusus yang nggak boleh diutak-atik untuk keperluan lain. Dengan begitu, meskipun gaji utama tetap untuk kebutuhan sehari-hari, kamu masih punya sumber lain untuk mempercepat terkumpulnya dana pernikahan. Effort lebih sedikit, tapi hasilnya bakal terasa banget

4. Gunakan rekening khusus tabungan nikah

Usahakan untuk menabung biaya pernikahan ke rekening khusus. Ini dilakukan supaya budget yang sudah ada nggak kepakai sembarangan. Jadi kamu bisa lebih disiplin dan konsisten ngumpulin lebih banyak uang. 

5. Manfaatkan opsi lain seperti kartu kredit 

Kalau tabungan belum cukup sementara waktu pernikahan semakin dekat, kamu bisa memanfaatkan kartu kredit. Cari kartu kredit dengn limit besar, seperti Kartu Kredit Honest yang punya limit hingga 100 juta rupiah, Angka itu bisa memenuhi kebutuhan pernikahan seperti venue, catering, atau dekorasi. 

Honest juga menawarkan pengelolaan yang fleksibel lewat aplikasi Honest. Kamu bisa atur sendiri pembayaran, mau cicil santai atau bayar lunas, tanpa biaya tambahan seperti denda atau biaya tahunan. Semua transaksi juga aman karena kartu fisiknya tanpa nomor, plus pengeluaran bisa dipantau real-time di aplikasi.

Tapi ingat, gunakan kartu ini dengan bijak. Bayar tagihan tepat waktu supaya terhindar dari hutang menumpuk yang bikin pusing setelah menikah. Dengan pengelolaan yang baik, kartu kredit Honest bisa jadi solusi praktis dan efisien untuk membantumu mewujudkan pernikahan.

6. Pilih konsep pernikahan yang hemat

Tips menabung selanjutnya supaya bisa para pemilik gaji UMR tetap bisa melaksanakan pernikahan yaitu memilih konsep pernikahan hemat. Nggak semua pernikahan harus mewah, kok. Kamu bisa pilih konsep yang lebih sederhana tapi tetap berkesan, seperti akad intim di rumah atau pesta kecil bersama keluarga dan sahabat terdekat. 

Dengan cara ini, kamu bisa lebih fokus ke esensi pernikahan itu sendiri—yaitu kebahagiaanmu dan pasangan, bukan sekadar gengsi atau pencitraan. Selain lebih hemat, momen spesialmu juga bakal terasa lebih hangat dan personal. Yang terpenting, rencana pernikahan tetap sesuai dengan kemampuan finansial tanpa harus bikin stres!

Hal yang harus dipertimbangkan jika menikah dengan gaji UMR

Selain tips dan cara menabung yang sudah dijelaskan sebelumnya, kamu juga harus paham hal-hal apa saja yang harus dipertimbangkan jika menikah dengan gaji UMR. Simak dibawah ini!

1. Anggaran pernikahan yang realistis

Dengan gaji UMR, membuat anggaran yang realistis itu wajib. Fokus dulu pada kebutuhan utama seperti akad nikah, konsumsi tamu, dan pakaian pengantin. Nggak perlu memaksakan pesta besar-besaran kalau itu di luar kemampuan. Ingat, pernikahan yang bermakna bukan tentang seberapa mewah acaranya, tapi bagaimana kebahagiaanmu dan pasangan terasa. 

2. Tabungan dan dana darurat

Menikah bukanlah akhir dari kebutuhan finansial, melainkan awal dari berbagai tanggung jawab baru. Setelah menikah, kamu dan pasangan akan menghadapi banyak pengeluaran yang lebih besar, seperti biaya rumah tangga, cicilan rumah atau kendaraan, hingga kebutuhan sehari-hari. 

Selain itu, penting juga untuk mempersiapkan dana untuk masa depan, seperti pendidikan anak dan dana pensiun. Karena itu, meskipun pernikahan memerlukan anggaran yang cukup besar, pastikan kamu tetap menyisihkan sebagian uang untuk tabungan dan dana darurat. Dana darurat ini akan sangat berguna saat menghadapi hal-hal tak terduga, seperti biaya kesehatan atau perbaikan rumah.

Jangan sampai kamu menghabiskan seluruh pendapatan hanya untuk pernikahan dan meninggalkan diri dalam kesulitan finansial setelahnya. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, kamu bisa menikmati hari pernikahanmu tanpa harus khawatir tentang keuangan jangka panjang. Ingat, pernikahan bukan hanya soal merayakan cinta, tapi juga tentang memulai kehidupan bersama dengan pondasi keuangan yang stabil agar masa depan lebih terjamin.

3. Kerjasama dengan pasangan

Dengan gaji UMR, komunikasi yang terbuka dan kerja sama yang solid dengan pasangan sangat penting untuk menjaga kestabilan keuangan setelah menikah. Rencana keuangan yang jelas harus dibicarakan bersama, mulai dari pengeluaran rumah tangga hingga pembagian tanggung jawab finansial lainnya. Jangan ragu untuk saling berbagi beban, baik dalam hal pengeluaran harian, cicilan, atau tabungan. Dengan cara ini, kamu dan pasangan bisa lebih mudah mengatur keuangan rumah tangga.

No items found.
No items found.

Tunggu apa lagi?

Dapatkan Honest Card kamu sekarang

Ajukan