Honest Bank Whatsapp
Kenapa kamu harus punya dana darurat? Ini penjelasannya!Kenapa kamu harus punya dana darurat? Ini penjelasannya!

Kenapa kamu harus punya dana darurat? Ini penjelasannya!

Clean Qurrota A’yun
Nov 2, 2024

Ngobrol soal perencanaan keuangan, tentu nggak lepas dari dana darurat. Kalau perencanaan keuangan ibarat rumah, maka dana darurat adalah pondasinya. Dengan pondasi yang kuat, tentu rumah tersebut bisa lebih bertahan ketika terkena badai alias kondisi keuangan darurat yang kadang bikin chaos.

Supaya lebih paham soal dana darurat, kamu bisa baca penjelasan berikut ini. Akan dibahas lengkap mulai dari pengertian, fungsi, hingga tips mengumpulkannya. Jadi, baca sampai akhir, ya!

Apa Itu Dana Darurat?

Dana darurat adalah tabungan yang khusus disiapkan untuk kondisi mendesak yang tak bisa diprediksi. Misalnya tiba-tiba sakit dan butuh biaya rumah sakit, kendaraan atau alat rumah tangga penting rusak, atau bahkan kehilangan penghasilan karena sesuatu yang nggak terduga, contohnya terkena PHK.

Dana ini nggak sama dengan tabungan biasa atau dana buat liburan. Ini benar-benar hanya boleh dipakai ketika ada situasi darurat. Anggap saja semacam "penjaga" keuangan supaya kita nggak panik atau sampai harus berhutang saat terjadi hal darurat. 

Fungsi Dana Darurat

Setelah tahu pengertian dari dana darurat, kini saatnya mengetahui fungsinya. Berikut 4 fungsi dan darurat dalam perencanaan keuangan.

1. Penolong saat kepepet

Pernah nggak sih, tiba-tiba ada kejadian nggak terduga, seperti HP rusak, ban motor bocor di tengah jalan, atau malah harus bayar biaya rumah sakit? Nah, dana darurat ini diibaratkan penyelamat. Dia siap digunakan kapan aja buat menutup pengeluaran mendadak yang nggak direncanakan. 

2. Penjaga stabilitas keuangan 

Selain menjadi penolong saat kepepet, dana darurat juga berperan jadi penjaga stabilitas keuangan kamu. Kalau tiba-tiba kehilangan sumber penghasilan—misalnya di-PHK atau bisnis lagi seret, dana darurat bisa kamu manfaatkan. Dengan adanya dana ini, kebutuhan harian tetap aman terpenuhi sembari mencari solusi.

3. Menghindarkan diri dari terjerumus hutang 

Gaji yang pas-pasan, kadang nggak tersisa sampai akhir bulan bikin kamu lebih mudah terjerumus dalam lingkaran setan alias hutang. Tentu kamu nggak mau hal itu terjadi kan? Makannya,, siapkan dana darurat dari sekarang!

4. Bikin hidup terasa lebih tenang 

Hidup nggak selalu bisa ditebak. Dengan dana darurat ideal, kamu bisa lebih santai karena tahu ada 'backup plan' kalau tiba-tiba sesuatu terjadi. Nggak cuma bikin hati lebih tenang, tapi juga pikiran jadi lebih fokus untuk menyelesaikan masalah.

Tips Mengumpulkan Dana Darurat

Menyisihkan dana darurat bisa dengan mengalokasikan sekitar 10-20% dari pendapatan bulananmu. Misalnya, jika gajimu Rp5 juta, coba sisihkan minimal Rp500 ribu – Rp1 juta setiap bulan. Terus gimana bagaimana cara mengumpulkannya? Simak cara mengumpulkan dana darurat berikut!

1. Mulai dari nominal kecil 

Kalau memang baru pemula dan belum terbiasa, kamu bisa bangun kebiasaan mengumpulkan dana darurat mulai dari nominal kecil. Sedikit demi sedikit, kamu bisa meningkatkan nominalnya. Lakukan ini secara konsisten.

Kamu bisa mulai menyisihkan dana darurat dengan memangkas anggaran belanja yang kurang penting. Misalnya, kalau biasanya kamu sering beli kopi kekinian Rp50 ribu setiap hari, coba kurangi jadi seminggu sekali. Dari situ saja, kamu sudah bisa hemat sekitar Rp200 ribu per minggu atau Rp800 ribu per bulan. Uang ini langsung bisa dialihkan ke tabungan darurat tanpa mengorbankan kebutuhan utama.

2. Bikin rekening khusus 

Selain mulai menabung dari nominal kecil, cara mengumpulkan dana darurat lainnya adalah dengan menyediakan rekening khusus untuk memisahkan uang ini dari keuangan sehari-hari. Pilih rekening tanpa kartu debit supaya nggak gampang tergoda buat dipakai. 

Kalau masih bingung dana darurat mau simpan di mana, kamu bisa mengalihkannya ke instrumen investasi yang rendah risiko, seperti reksa dana pasar uang. Keuntungannya, dana ini tetap bisa berkembang dan mudah dicairkan kapan saja saat benar-benar dibutuhkan. Jadi, lebih aman sekaligus produktif!

3. Manfaatkan sumber tambahan

Kalau menyisihkan dari gaji masih susah karena pas-pasan, kamu bisa gunakan opsi lain dari sumber tambahan. Misalnya saat mendapatkan THR, bisa sisihkan nominal yang lebih besar dari biasanya untuk dana darurat.

Cara lainnya, kamu bisa juga cari cuan di luar gaji kantor entah itu dari freelance, kerja part time atau jualan produk digital kaya yang belakangan lagi ramai. Dengan begitu, dana darurat kamu bisa lebih cepat terkumpul dan kamu bisa lanjut memenuhi goals keuangan lainnya. 

4. Gunakan kartu kredit 

Dana darurat penting untuk menghadapi kejadian tak terduga, tapi nggak semua orang bisa langsung menyisihkannya. Salah satu solusinya adalah menggunakan kartu kredit. Kamu bisa pilih kartu kredit dengan proses pengajuan cepat hanya 5 menit dan persetujuan dalam 2 jam seperti Kartu Kredit Honest

Kartu Kredit Honest menawarkan akses dana fleksibel hingga dengan limit hingga Rp100 juta. Cocok banget untuk kebutuhan mendesak, seperti biaya medis atau pengeluaran tak terduga lainnya. Kabar baiknya, lewat aplikasi kartu kredit Honest kamu bisa atur pembayaran sesuai kemampuan—mau cicil santai, bayar sebagian, atau lunas sekaligus.

Yang bikin lebih menarik, kartu Honest nggak ada biaya yang tersembunyi bikin lebih tenang pas pakainya, serta keamanan ekstra karena kartu fisik tanpa nomor. Tapi, penting banget untuk menggunakan kartu ini secara bijak. Fokuskan hanya untuk kebutuhan darurat dan selalu bayar tepat waktu agar pengeluaran tetap terkendali. Semua balik lagi pada dirimu sendiri, kontrol diri supaya nggak menggunakan kartu kredit sembarangan. 

5. Aktifkan fitur auto-debet

Biar nggak terganggu dengan keinginan beli ini itu, tips mengumpulkan dana darurat adalah mengaktifkan auto-debet. Dengan fitur ini, setiap bulan sebagian gajimu akan otomatis dipindahkan ke tabungan khusus tanpa perlu kamu pikirkan lagi. Misalnya, kalau kamu sisihkan Rp500 ribu per bulan, dalam setahun dana darurat sudah terkumpul Rp 6 juta tanpa terasa berat. Tentu cara ini bakalan efektif supaya kamu nggak tergiur memakai uangmu untuk kepentingan lain. 

6. Terus konsisten dan disiplin 

Konsisten dan disiplin adalah kunci utama dalam mengumpulkan dana darurat. Kalau kamu hanya menyisihkan sesekali atau menunggu ada sisa dari pengeluaran, hasilnya pasti akan lama dan sulit mencapai target. Dengan rutin menyisihkan sebagian pendapatan setiap bulan, dana darurat akan terkumpul lebih cepat tanpa terasa berat.  

Pikirkan dana darurat sebagai perlindungan masa depanmu. Anggap saja ini prioritas utama, seperti membayar tagihan listrik atau kebutuhan pokok lainnya. Dengan begitu, kamu nggak akan menunda atau lupa menyisihkannya. Bahkan jika jumlahnya kecil, yang penting adalah kebiasaan rutin. 

Semakin disiplin kamu menabung, semakin cepat juga kamu mencapai target dan merasa lebih tenang karena siap menghadapi situasi darurat kapan saja. Jangan lupa, ini investasi untuk melindungi dirimu sendiri!

No items found.

Tunggu apa lagi?

Dapatkan Honest Card kamu sekarang

Ajukan