Menabung mungkin bukan hal yang langsung terlintas di pikiran kamu, apalagi saat usia masih muda dan penghasilan belum tetap. Namun, jika dipikir-pikir, mulai menabung dari sekarang akan memberikan dampak besar di masa depan. Tapi, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mulai menabung? Simak penjelasan berikut agar kamu bisa segera memulai perjalanan keuangan yang lebih baik!

Kapan harus mulai menabung?

1. Menabung Itu tidak ada kata terlambat

Pernah nggak sih kamu merasa sudah terlalu tua untuk mulai menabung? Atau mungkin merasa nggak punya cukup uang untuk memulai? Sebenarnya, menabung itu bisa dimulai kapan saja. Bahkan jika kamu baru mulai bekerja atau baru selesai kuliah, ada baiknya mulai menabung sekarang juga. Semakin cepat kamu memulai, semakin besar peluang kamu untuk mencapai tujuan finansial di masa depan.

Menabung bukan soal seberapa banyak uang yang kamu miliki, tetapi tentang kebiasaan yang kamu bangun. Mulailah dengan nominal kecil, yang penting kamu konsisten.

2. Kapan saja bisa mulai, tapi semakin cepat semakin baik

Idealnya, kamu harus mulai menabung sejak kamu bisa mengelola pendapatan sendiri. Misalnya, setelah mulai mendapatkan penghasilan pertama kali dari pekerjaan atau usaha. Jika kamu belum memulai, jangan khawatir, kamu masih bisa memulainya kapan saja. Namun, semakin cepat kamu mulai, semakin besar potensi bunga yang kamu dapatkan jika menabung di bank atau investasi.

Menabung bukan hanya tentang menyisihkan uang untuk masa depan, tapi juga melatih diri agar lebih disiplin dalam mengelola uang.

3. Jangan tunggu sempurna, mulai saja

Kamu mungkin merasa ragu karena penghasilan masih sedikit atau pengeluaran banyak. Tapi, kalau menunggu semua keadaan ideal dulu, kamu bisa terus menunda. Mulailah dengan apa yang kamu punya sekarang. Cobalah untuk menyisihkan sedikit uang tiap bulan. Misalnya, 10% dari pendapatan bulanan. Walaupun sedikit, kebiasaan ini akan membentuk pola pikir yang positif tentang keuangan di masa depan.

Dengan mulai menabung lebih awal, kamu juga memberi waktu untuk dana tersebut berkembang. Dengan begitu, kamu tidak perlu merasa terbebani ketika sudah harus menabung untuk tujuan yang lebih besar, seperti membeli rumah atau mempersiapkan dana pensiun.

4. Menabung itu bisa mulai dari hal kecil

Tidak perlu menunggu gaji besar untuk memulai menabung. Terkadang, menabung dimulai dengan pengeluaran kecil yang kamu potong, seperti mengurangi kopi harian atau memilih transportasi umum. Menabung bisa dimulai dengan menyisihkan Rp50.000 hingga Rp100.000 setiap bulan. Memang, nominalnya kecil, tetapi kebiasaan ini akan berkembang seiring waktu.

Selain itu, menabung bisa dilakukan lewat banyak cara, seperti membuka rekening tabungan, berinvestasi di saham, atau membeli reksadana. Semua itu akan mempercepat tujuan finansial kamu.

5. Ciptakan tujuan keuangan yang jelas

Supaya menabung lebih terarah, tentukan tujuan keuangan yang ingin kamu capai. Misalnya, kamu ingin punya dana darurat, membeli mobil, atau menabung untuk pensiun. Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa lebih fokus dan disiplin dalam menabung. Sebaiknya, tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan jangka pendek bisa berupa dana darurat, sedangkan tujuan jangka panjang bisa seperti membeli rumah atau pensiun.

Menabung dengan tujuan yang jelas akan memberikan motivasi ekstra dan membuat proses menabung terasa lebih mudah.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Berapa persen dari penghasilan yang sebaiknya disisihkan untuk menabung?

Sebaiknya kamu menyisihkan sekitar 10-20% dari penghasilan bulanan untuk menabung. Ini bisa lebih atau kurang, tergantung pada tujuan keuangan kamu.

2. Apakah menabung di bank cukup untuk masa depan?

Menabung di bank aman, tapi jika kamu ingin mendapatkan keuntungan lebih, pertimbangkan untuk berinvestasi di saham atau reksadana.

3. Apakah saya harus menunggu penghasilan besar untuk mulai menabung?

Tidak! Kamu bisa mulai menabung sejak penghasilan pertama kamu. Bahkan menabung sedikit lebih baik daripada tidak menabung sama sekali.

4. Kapan waktu terbaik untuk memulai menabung?

Semakin cepat kamu mulai menabung, semakin baik. Idealnya, kamu bisa mulai menabung begitu kamu mulai mendapat penghasilan sendiri.

5. Apa yang harus dilakukan jika penghasilan saya tidak cukup untuk menabung?

Mulailah dengan menyisihkan sedikit saja. Cobalah untuk mengurangi pengeluaran yang tidak penting dan sesuaikan gaya hidup dengan kemampuan finansial kamu.