Cara memanfaatkan kartu kredit untuk investasi

Kamu tahu nggak sih, kalau banyak orang kaya di Indonesia yang masih punya utang? Jumlahnya nggak kaleng-kaleng juga loh, bahkan bisa miliaran rupiah. Eits, tapi jangan salah, mereka nggak ngutang cuma buat beli jajan doang. Orang-orang kaya tersebut bisa jadi berhutang untuk keperluan investasi, misalnya mengakuisisi perusahaan lain atau beli rumah di area premium untuk bangun kos-kosan.

Kamu juga bisa memanfaatkan utang atau pinjaman untuk investasi seperti mereka juga, loh. Salah satu jenis pinjaman yang bisa kamu manfaatkan untuk investasi adalah kartu kredit. Ingin tahu gimana caranya? Yuk, simak selengkapnya berikut ini!

1. Pilih kartu kredit dengan bunga dan biaya rendah

Dalam membangun sebuah perusahaan atau berinvestasi portofolio (seperti saham atau obligasi), setidaknya ada dua sumber pendanaan yang bisa kamu pilih, yaitu modal sendiri (bootstrapping) atau pinjaman (kredit). Keduanya memiliki risiko atau biaya yang berbeda. Risiko atau biaya yang harus ditanggung pebisnis dalam mengakses permodalan ini disebut dengan cost of capital. 

Cost of capital pinjaman bank dan kartu kredit adalah bunga dan biaya. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih kartu kredit dengan suku bunga dan biaya rendah untuk berinvestasi. Sebab itu artinya, cost of capital yang harus kamu tanggung juga relatif murah. 

2. Pastikan return investasi lebih besar dari bunga dan biaya

Langkah kedua cara memanfaatkan kartu kredit untuk investasi adalah memilih instrumen investasi yang menawarkan imbal hasil atau return yang lebih tinggi dibanding bunga kartu kredit tersebut. 

Misalnya, kamu menggunakan Kartu Kredit Honest untuk membeli satu lot (100 lembar) saham INDF seharga Rp6.700 per lembar (total pinjaman 670.000) pada 4 September 2024. Lalu karena suatu hal, kamu lupa membayar lunas pada 4 Oktober 2024, sehingga terkena bunga sebesar 1,75% per bulan. Karena dalam periode 4 September sampai 25 Oktober 2024, saham INDF naik 12,3% dari Rp6.700 ke Rp7.525 per lembar, maka keuntungan yang kamu peroleh adalah sebesar:

Gross profit = 12,3%*(752.500) - 1,75%*(670.000) = Rp92.557-Rp11.725 = Rp80.832.

Perlu diketahui, keuntungan tersebut belum termasuk biaya administrasi dan biaya transaksi saham. 

3. Bayar tagihan tepat waktu

Kamu ingin memaksimalkan keuntungan investasi? Maka, bayar tagihan kartu kredit secara lunas tepat pada waktunya supaya kamu nggak perlu bayar bunga. Pada contoh di atas misalnya, kalau kamu nggak telat bayar tagihan, kamu bisa mendapatkan profit Rp92.557 dengan hanya dikurangi biaya transaksi saham. 

Nggak cuma itu, membayar tagihan kartu kredit tepat waktu juga bisa membuat skor kredit kamu jadi lebih bagus. Skor kredit yang bagus akan membuatmu lebih mudah mengakses pinjaman perbankan lainnya dan mendapatkan limit yang lebih tinggi. Dengan kartu kredit limit 100 juta, seperti Honest, tentunya akan semakin banyak instrumen investasi yang bisa kamu miliki. 

4.  Menggunakan kartu kredit untuk keperluan bisnis

Kegunaan kartu kredit itu ada banyak, apalagi kartu dengan jaringan pembayaran internasional, seperti Mastercard. Dengan kartu seperti ini, kamu bisa membeli bahan baku produk usahamu dari luar negeri dengan lebih mudah. 

Contoh, kamu ingin membeli stok barang dagang dari Amazon atau ebay. Cukup masukkan nomor dan CVV/CVC kartu kredit kamu sebagai alat pembayaran di kedua platform tersebut untuk melakukan pembayaran internasional. 

Tapi ingat, kamu harus memantau potensi hasil bisnis ini. Sebab, berbeda dengan investasi portofolio seperti saham, investasi dalam bentuk bisnis bisa menghasilkan keuntungan yang fluktuatif. 

5. Manfaatkan diskon dan cashback

Salah satu kelebihan bayar tagihan dengan kartu kredit dibandingkan dengan kartu debit adalah banyak diskon dan cashback. Dengan berbagai promo ini, kamu bisa berhemat dan uang hasil penghematan tersebut bisa dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih produktif. 

Contoh, kamu memesan hotel di Singapura melalui Booking.com. Harga per malam hotel tersebut adalah sebesar Rp1.000.000, tapi kamu mendapatkan diskon 30%, sehingga hanya bayar Rp667.000. Alih-alih untuk belanja, sisa Rp333.000 ini bisa kamu belikan 1 lot saham untuk mendapatkan keuntungan tambahan. 

Selain itu, Honest juga sedang mengadakan program Cashback Jujur, di mana kamu bisa mendapatkan cashback 5% hingga Rp4 juta untuk semua transaksi di merchant manapun selama periode 1 April sampai 31 Mei 2025. Jadi, makin banyak transaksi yang kamu lakukan dengan Honest Card, makin besar juga cashback yang bisa kamu kumpulkan. Hemat langsung terasa dan bisa dimanfaatkan untuk tujuan finansial lainnya!

Investasi menggunakan dana pinjaman memang bisa membuat bisnis berkembang dengan lebih cepat. Tapi ingat, investasi menggunakan dana pinjaman memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi menggunakan “uang dingin”. Kurangi risiko investasi kamu dengan membayar tagihan kartu kredit tepat waktu secara lunas dan dengan terus memantau perkembangan instrumen investasi yang kamu pilih.