Honest Bank Whatsapp
Kenapa pengajuan pinjaman butuh BI checking?Kenapa pengajuan pinjaman butuh BI checking?

Kenapa pengajuan pinjaman butuh BI checking?

Farichatul Chusna
Oct 13, 2024

BI Checking atau SLIK kini menjadi salah satu istilah keuangan yang penting untuk diketahui oleh generasi muda Indonesia. Bahkan saking pentingnya, masyarakat Amerika Serikat sampai mengecek skor kredit di sistem BI Checking mereka saat cari jodoh loh (CNBC).

Nggak cuma itu,  apakah BI checking mempengaruhi lamaran kerja? Jawabannya bisa iya dan tidak karena di zaman pinjaman online seperti saat ini, banyak perusahaan dan lembaga yang menjadikan skor kredit bagus di BI Checking sebagai prasyarat. Mengapa demikian? Simak pentingnya BI Checking dalam pengajuan pinjaman dan kegiatan lainnya berikut ini:

BI Checking Penting Untuk Melihat Riwayat Kredit Seseorang

Pernahkah kamu ingin memberi pinjaman kepada seorang teman tapi nggak jadi karena teman kamu yang lain bilang kalau dia suka ngutang tapi nggak dibayar-bayar? Nah, kurang lebih seperti inilah logika dibalik penggunaan BI Checking dalam mengajukan kredit, khususnya dalam kredit perbankan.

Tentunya bank, selaku pemberi pinjaman, akan enggan memberikan kredit kepada seseorang jika skor kredit di BI Checking orang tersebut jelek. Apalagi saat ini masyarakat Indonesia bisa mengakses banyak program pinjaman di luar bank, seperti paylater, pinjaman online (pinjol) dan nggak jarang uang hasil pinjaman tersebut digunakan untuk keperluan konsumtif, bahkan judi. Bank tentu tidak ingin meminjamkan uang kepada orang dengan riwayat pinjaman BI checking jelek seperti ini. Karena mau tidak mau, bank harus memutar kembali uang angsuran kredit yang dibayarkan oleh nasabah. 

BI checking juga merupakan instrumen yang berguna untuk melihat kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan. Saat mencari jodoh, misalnya, seseorang dengan BI checking yang jelek tentu akan diasumsikan sebagai orang yang sering berhutang tapi tidak mampu membayarnya. Jadi, nggak heran dong kalau gebetan nolak kamu karena BI Checking jelek?

Sebaliknya, skor BI Checking yang bagus juga dapat menunjukkan kalau kamu adalah orang yang melek teknologi keuangan, menggunakan fasilitas pinjaman dengan hati-hati, serta mampu membayar utang. Maka dari itu, skor BI Checking juga perlu dibangun dengan baik untuk mempermudah mencari pinjaman bank dan bisa jadi mencari jodoh (eh!). 

Adapun mengenai perusahaan atau lembaga yang tidak menerima karyawan dengan BI Checking jelek itu kemungkinan karena banyak orang memasukkan alamat tempat kerja mereka saat mengajukan pinjaman online. Akibatnya, debt collector akan datang ke kantor tempat orang tersebut bekerja jika ia tidak bisa ditemui di rumah. Tentu hal ini akan mengganggu kenyamanan orang lain di kantor tersebut, bukan?

Cara Membangun Skor Kredit di BI Checking

Lalu bagaimana cara membangun skor kredit di BI Checking? Kamu bisa membangun skor kredit ini pertama dengan cara mengakses fasilitas pinjaman legal di seluruh Indonesia, mulai dari pinjaman perbankan, meminjam di pinjol yang masuk BI Checking, menggunakan fasilitas paylater di marketplace sampai membayar tagihan dengan kartu kredit. 

Ingat, utang atau pinjaman tidak selamanya buruk asalkan digunakan untuk memenuhi kebutuhan penting dan dikelola dengan baik. Jadi, pastikan kamu segera membayar cicilan pinjaman-pinjaman di atas dan memastikan total pinjaman tersebut tidak sampai 30% dari total pendapatan, supaya skor BI Checking kamu tetap baik. 

Misalnya, kamu membayar tagihan dengan kartu kredit Honest setiap bulannya. Maka, sebelum tanggal penerbitan bill tiba, bayar tagihan tersebut di Honest App supaya kamu tidak perlu membayar bunga dan biaya administrasi. Lakukan hal ini secara konsisten supaya skor BI Checking kamu meningkat jadi lebih baik. 

Konsekuensi BI Checking Jelek

Terdapat setidaknya dua konsekuensi jika skor BI Checking kamu jelek. Pertama, kamu bisa mendapatkan pinjaman lain dari bank maupun lembaga keuangan lainnya tapi dipersulit, seperti bunga pinjamannya dinaikkan, butuh down payment yang lebih besar, agunan aset tambahan dan lain sebagainya. 

Kedua, dan yang paling fatal, adalah kamu tidak bisa mendapatkan pinjaman di bank itu lagi atau bank lainnya. Hal ini karena semua bank dan lembaga keuangan bisa mengakses riwayat kredit kamu di platform yang sama. 

Jika kamu sudah terlanjur mengalami konsekuensi yang kedua, maka mau tidak mau kamu harus melakukan pemutihan BI Checking dengan cara melunasi utang yang tersisa di bank atau lembaga keuangan tertentu. Misalnya, BI Checking kamu jelek karena tagihan kartu kredit di aplikasi kartu kredit Honest yang menumpuk, maka langkah yang benar adalah dengan melunasi sisa utang tersebut. Tenang, jika kamu masih kesusahan untuk membayarnya, bank bisa menawarkan restrukturisasi kredit. 

Setelah pinjaman tersebut lunas, jangan lupa untuk mengirimkan surat pelunasan utang terkait ke OJK dan cek skor BI Checking kamu secara berkala untuk memastikan skor sudah membaik lagi. Saat ini cara mengetahui BI Checking sudah bisa dilakukan secara online di website OJK, jadi kamu tidak perlu ke kantor lembaga pemerintahan ini. 

Seperti bibit, bebet, bobot, dalam mencari jodoh, BI Checking adalah alat untuk memastikan kamu memberikan utang dan kepercayaan kepada orang terbaik.

No items found.

Tunggu apa lagi?

Dapatkan Honest Card kamu sekarang

Ajukan