Honest Bank Whatsapp
Strategi liburan hemat ke Jepang dan estimasi biayanya, cocok untuk menghabiskan akhir tahun!Strategi liburan hemat ke Jepang dan estimasi biayanya, cocok untuk menghabiskan akhir tahun!

Strategi liburan hemat ke Jepang dan estimasi biayanya, cocok untuk menghabiskan akhir tahun!

Clean Qurrota A’yun
Dec 3, 2025

Pernahkah kamu membayangkan jalan-jalan ke Jepang tapi tetap ingin dompet aman? Bisa banget! Kamu cukup terapkan strategi-strategi hemat yang direncanakan dengan cerdas. Jadi tetap happy dan kantong nggak terkuras.

Apa saja strategi liburan hemat ke Jepang dan estimasi biayanya? Simak rinciannya berikut ini!

1. Cari tiket pesawat promo dari jauh-jauh hari

Strategi liburan hemat ke Jepang mulai dari tiket promo. Pastikan kamu memesan jauh-jauh hari biar dapat harga murah. Kalau beruntung, tiket pulang-pergi dari Jakarta atau Surabaya ke Tokyo atau Osaka bisa didapat mulai dari Rp5–7 juta per orang, tergantung maskapai dan periode promo. 

Supaya hemat maksimal, pilih penerbangan dengan transit singkat atau fleksibel dengan tanggal keberangkatan supaya bisa memangkas biaya. Selain itu, pantau juga flash sale atau kartu kredit yang menawarkan cashback untuk pembelian tiket pesawat, seperti kartu kredit Honest. Kartu kredit Honest sering memberikan promo tiket pesawat dan hotel, misalnya diskon hingga Rp800.000 untuk pembayaran lewat Tiket.com menggunakan Mastercard Honest, atau potongan harga di berbagai hotel internasional. Dengan promo-promo ini, kamu bisa lebih banyak mengalokasikan budget untuk akomodasi atau aktivitas seru di Jepang tanpa mengorbankan kenyamanan.

Yang membuat kartu kredit Honest makin cocok untuk traveling ke luar negeri adalah fitur No FX Fee (0% biaya transaksi luar negeri). Biasanya kalau pakai kartu lain, transaksi di luar negeri akan kena biaya sekitar 2,5%–3,25% dari total transaksi. Nah, pakai Honest, semua transaksi internasional bebas biaya tambahan, mulai dari tiket, hotel, transportasi, sampai makan. Limit kartu yang mudah disetujui hingga Rp100 juta juga bikin pengaturan budget lebih fleksibel dan praktis. 

Selain itu, kartu ini diterima di jutaan merchant internasional, jadi kamu nggak perlu repot tukar banyak mata uang. Ditambah lagi ada fitur cashback dan poin di aplikasi kartu kredit Honest App yang bisa ditukar menjadi diskon tambahan. Dengan kombinasi promo menarik dan bebas biaya transaksi luar negeri, liburan ke Jepang jadi lebih hemat, tetap nyaman, dan fokus kamu cuma menikmati pengalaman seru di setiap destinasi.

2. Pilih akomodasi yang hemat tapi nyaman 

Liburan ke Jepang nggak perlu menguras kantong kalau kamu pilih akomodasi yang hemat. Daripada booking hotel, kamu bisa pilih alternatif lain seperti hostel, guesthouse, capsule hotel, atau apartemen harian, yang rata-rata jauh lebih terjangkau. Untuk hostel, harga per malam biasanya mulai dari ¥2.000–¥3.500 (sekitar Rp200.000–Rp350.000) tergantung kota dan fasilitas. Capsule hotel sedikit lebih mahal, tapi tetap ramah budget, biasanya di kisaran ¥3.000–¥5.000 per malam (sekitar Rp300.000–Rp500.000).

Kalau kamu lebih suka kamar privat tapi tetap mau hemat, banyak guesthouse dan apartemen kecil yang menawarkan harga ¥4.000–¥8.000 (sekitar Rp400.000–Rp800.000) per malam. Ini cocok buat yang butuh kamar tenang tapi tetap mau mengontrol pengeluaran. Jadi, selama kamu fleksibel dengan jenis akomodasi, kamu tetap bisa tidur nyaman tanpa bikin budget liburan jebol.

3. Manfaatkan transportasi umum dan pass 

Tips hemat liburan ke luar negeri termasuk Jepang bisa dengan cara memanfaatkan transportasi umum dan berbagai jenis pass yang tersedia. Jepang punya sistem transportasi yang efisien, dan kalau kamu pilih pass yang tepat, biaya perjalanan bisa jauh lebih murah. Misalnya, Tokyo Metro Pass mulai dari ¥800–¥1.500 (sekitar Rp80.000–Rp150.000) untuk penggunaan 24–72 jam tentu jauh lebih hemat dibanding beli tiket sekali jalan yang rata-rata ¥200–¥320 per trip. 

Kalau kamu ingin eksplor lebih luas, ada JR Pass regional yang harganya mulai dari ¥5.000–¥20.000 (Rp500.000–Rp2.000.000) tergantung area, dan ini bisa menghemat banyak kalau kamu keliling beberapa kota sekaligus untuk mengunjungi destinasi wisata mancanegara untuk natal dan tahun baru.

4. Makan hemat tapi nikmat 

Biaya liburan ke Jepang untuk makan bisa lebih hemat tapi tetap nikmat. Kamu nggak harus selalu makan di restoran mahal, banyak pilihan yang ramah budget tapi kualitasnya tetap juara. Misalnya, kamu bisa makan di konbini seperti Lawson, FamilyMart, atau 7-Eleven, dengan harga makanan mulai dari ¥300–¥700 (sekitar Rp30.000–Rp70.000) untuk onigiri, bento, atau ramen instan premium yang rasanya enak.

Kalau mau makan hangat dan mengenyangkan, coba restoran cepat saji Jepang seperti Matsuya, Sukiya, atau Yoshinoya. Menu gyudon, curry rice, atau teishoku biasanya dibanderol ¥400–¥800 (Rp40.000–Rp80.000), lengkap dengan porsi yang cukup besar. Bahkan banyak restoran ramen lokal yang harganya cuma ¥700–¥1.000 (Rp70.000–Rp100.000), jadi kamu tetap bisa nyobain kuliner khas tanpa bikin dompet menjerit.

5. Rencanakan itenary cerdas 

Saat membuat itinerary mulailah dengan menentukan area yang ingin kamu kunjungi,misalnya fokus di Tokyo saja kalau waktunya 3 hari 2 malam supaya nggak membuang-buang waktu (dan uang) untuk pindah-pindah kota. Susun aktivitas harian yang berdekatan satu sama lain. 

Supaya lebih mudah membayangkan, kamu bisa jadikan estimasi biaya di bawah ini sebagai referensi, tentu bisa disesuaikan lagi dengan kebutuhanmu!

Total estimasi liburan hemat 3 hari 2 malam ke Jepang adalah Rp5.700.000 – Rp8.850.000, sudah termasuk tiket pesawat PP, akomodasi, transportasi, makan, tiket wisata, serta jajan dan oleh-oleh.

Nah, begitulah strategi liburan hemat ke Jepang sekaligus estimasi biayanya. Sekarang, kamu bisa wujudkan mimpimu jalan-jalan ke negeri Sakura dengan budget yang terkontrol!

Frequently Ask Questions

1. Ke Jepang lebih baik travel mandiri atau pakai jasa tour guide?

Jika kamu masih baru pertama kali ke Jepang, menggunakan jasa tour guide sangat direkomendasikan agar perjalanan lebih terarah. Namun jika kamu ingin berangkat secara mandiri, sebaiknya susun itinerary secara matang agar tak membuang banyak waktu, uang, dan tenaga.

2. Kapan waktu terbaik pergi ke Jepang?

Waktu terbaik untuk pergi ke Jepang direkomendasikan pada musim semi (Maret-Mei) dan musim gugur (September-November) karena pada bulan tersebut selain disajikan pemandangan yang indah, juga banyak festival budaya.

3. Kapan bulan tersepi di Jepang?

Jepang lebih sepi pada musim dingin, yaitu antara bulan Januari hingga awal Maret karena tahun baru telah usai.

No items found.
No items found.

Tunggu apa lagi?

Dapatkan Honest Card kamu sekarang

Ajukan