Mending nyicil, nabung dulu, atau langsung bayar lunas? Baca ini kalau kamu bimbang!
Pernahkah kamu berpikir mau nabung dulu, nyicil aja, atau langsung lunas aja saat ingin membeli suatu barang? Saat mau beli motor misalnya, pilih nyicil di leasing dulu, nabung aja, atau langsung bayar cash?
Pertimbangan seperti ini wajar dan bahkan penting sebelum membeli suatu barang. Hal ini karena setiap alternatif pembayaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga harus dipikirkan matang-matang.
Lalu, manakah yang terbaik? Simak selengkapnya berikut ini!
Kelebihan dan kekurangan bayar lunas
Membeli suatu barang dengan langsung membayar lunas memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang pertama adalah, kamu nggak perlu memikirkan cicilan utang dan bunga yang digunakan untuk membeli barang tersebut. Kelebihan yang kedua adalah kamu bisa langsung menjualnya, menggadaikannya atau memberikannya kepada orang lain jika terjadi hal-hal tertentu.
Membeli motor misalnya. Dengan membayar cash lunas motor tersebut, kamu bisa langsung mendapatkan BPKB, STNK dan dokumen lain yang diperlukan. Lalu tiba-tiba kamu butuh uang, maka, motor tersebut atau surat-suratnya bisa langsung digadaikan dengan tanpa ribet. Hal ini tentunya berbeda jika kamu masih memiliki tanggungan kredit.
Kekurangannya adalah tidak semua barang bisa dibeli secara lunas, khususnya untuk barang bernilai besar, seperti rumah, mobil atau sumber daya untuk bisnis. Maka dari itu, pilihan untuk membayar kredit atau cash juga tergantung dengan nilai dan peruntukan barangnya, jika nilainya besar dan digunakan untuk bisnis, maka pembayaran menggunakan kredit bisa jadi lebih baik.
Kelebihan dan kekurangan menabung dulu
Opsi yang kedua adalah membeli suatu barang dengan cara menabung terlebih dahulu. Opsi ini cocok untuk membeli barang yang nilainya tidak terlalu besar, dibutuhkan di masa depan dan bisa jadi tidak memiliki manfaat jangka panjang.
Manfaat menabung terlebih dahulu sebelum membeli barang adalah kamu nggak perlu memikirkan cicilan utang dan bunga, sehingga bisa lepas dari stres akibat cicilan di masa depan. Tidak jarang, kepuasan membeli barang dengan cara menabung dulu juga lebih besar daripada membeli barang secara kredit. Akibatnya, barang yang dibeli dengan cara ini juga cenderung lebih dijaga.
Misalnya, setelah menabung selama 5 tahun, akhirnya kamu bisa membeli motor impian. Tentu, kamu akan membersihkan motor tersebut secara rutin, rajin mengganti oli mesin dan gardan, serta tidak menggunakannya sembarangan.
Tapi, kekurangannya adalah, membeli barang dengan cara menabung terlebih dahulu membutuhkan proses yang lama. Harga barang-barang jenis tertentu juga bisa lebih mahal pada saat kamu sudah mengumpulkan uang yang mencukupi untuk beli barang tersebut. Rumah atau tanah misalnya yang semakin hari semakin mahal. Adapun untuk membeli gadget dan kendaraan bermotor, bisa jadi harganya akan lebih murah (depresiasi), tapi begitu kamu sudah mengumpulkan uang yang cukup, model baru yang lebih canggih malah sudah ada di pasaran.
Kelebihan dan kekurangan membeli barang secara kredit
Membeli barang secara kredit atau utang tidak selamanya buruk. Keuntungan kredit untuk membeli barang adalah barang tersebut bisa kamu dapatkan dengan lebih cepat dibandingkan dengan membelinya secara menabung terlebih dahulu. Kekurangannya adalah kamu harus membayar bunga yang mana hal ini bisa membuat nominal pinjaman kamu tampak lebih besar dibandingkan yang seharusnya.
Oleh karena itu, metode pembayaran ini lebih cocok untuk digunakan membeli barang yang “penting”, perlu “cepat” dan tidak bisa dibayar dengan cara menabung dulu atau tunai sekaligus. Misalnya, untuk membeli rumah. Rumah adalah kebutuhan yang penting karena memberikan privasi dan perlindungan atas cuaca serta keamanan. Membeli rumah seringkali perlu “cepat” karena harga rumah cenderung naik, sehingga membeli rumah dengan cara menabung seringkali kurang efektif.
Contoh barang lain yang bisa dibeli dengan cara ini adalah barang sumber daya produksi, seperti bahan baku, mesin atau kendaraan bisnis. Hal ini karena 3 sumber daya produksi tersebut penting dan perlu cepat demi kelancaran operasional bisnis.
Ada banyak jenis utang yang bisa dimanfaatkan untuk bisnis, termasuk diantaranya adalah utang kartu kredit. Honest menawarkan kartu kredit limit 100 juta yang cocok untuk membuka dan menjamin kelancaran operasional usaha kamu. Kartu kredit Honest praktis untuk dipakai membayar berbagai keperluan bisnis, seperti membeli barang habis pakai (BHP), bahan baku sampai membeli bensin untuk perjalanan bisnis.
Hal ini karena bayar tagihan dengan kartu kredit Honest sangat mudah. Kamu tinggal memasukkan data kartu ini ke aplikasi PPOB, maka setiap bulannya, saldo limit Honest kamu akan berkurang secara otomatis untuk membayar tagihan ini.
Pembayaran menggunakan kartu kredit Honest juga bisa bebas bunga dan biaya administrasi. Asalkan kamu membayar lunas tagihan bulanan kartu kredit ini tepat waktu. Kartu kredit Honest adalah solusi keuangan untuk cash flow bisnis yang lancar dan terkendali.
Tunggu apa lagi?
Dapatkan Honest Card kamu sekarang








