Mengenal apa itu bisnis "JasTip", cara kerja, dan tips memulainya untuk pemula
Kamu akan liburan ke luar negeri tapi kaget dengan biaya bagasi? Buka bisnis JasTip aja! Banyak orang Indonesia yang tinggal atau akan berlibur ke luar negeri yang membuka jasa ini untuk membantu meringankan beban biaya bagasi dan harga tiket pesawat. Tapi, bisnis ini juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Yuk simak berikut ini tipsnya:
Apa itu JasTip?
Sesuai dengan namanya, bisnis JasTip atau jasa titipan adalah bisnis yang menawarkan jasa pembelian dan penitipan barang dari suatu daerah ke daerah lainnya. Jenis bisnis JasTip ini macam-macam, mulai dari JasTip produk-produk toko tertentu saja di Indonesia sampai JasTip barang-barang yang hanya bisa diperoleh di luar pulau atau di luar negeri.
Bagi konsumen, adanya bisnis JasTip ini memungkinkan mereka untuk membeli barang-barang yang tidak ada di daerah mereka dengan tanpa harus ke luar rumah. Bagi penyedia jasa ini, membuka bisnis JasTip bisa membantu mengurangi beban biaya perjalanan dan bagasi, serta mendapatkan keuntungan yang lumayan.
Sebagai gambaran, misalnya kamu terbang dari Perth ke Bali dengan pesawat ekonomi sebesar $350 termasuk bagasi. Katakanlah untuk setiap barang JasTip, kamu mematok $5 margin. Maka, dengan dapat 20 barang titipan saja, kamu sudah bisa mendapatkan $100 untuk meringankan biaya perjalanan.
Cara kerja bisnis JasTip
Cara kerja bisnis JasTip bermacam-macam sesuai dengan tujuan bisnis tersebut. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. JasTip pembelian barang
Jenis JasTip yang satu ini adalah jenis yang paling banyak diterapkan oleh orang-orang Indonesia yang akan berlibur ke luar negeri atau akan pulang dari luar negeri. Biasanya, JasTip jenis ini ditujukan untuk membeli barang-barang yang belum ada di Indonesia, barang-barang khas negara terkait atau barangnya sudah ada di Indonesia tapi lebih murah di luar negeri.
Untuk melaksanakan JasTip jenis ini, biasanya penyedia bisnis JasTip akan menentukan barang-barang apa saja yang bisa dibeli dan berapa margin keuntungan yang ia inginkan. Misalnya, untuk barang dengan harga di atas Rp500.000, margin yang diterapkan adalah Rp50.000 tidak termasuk ongkos pengiriman.
Tidak jarang, pelaku bisnis JasTip jenis ini juga menawarkan layanan DP 50% terlebih dahulu dan sisanya dibayar ketika barang sudah datang. Nah, jika kamu tertarik membuka jasa titip pembelian barang dan menawarkan sistem DP, kamu bisa menggunakan kartu kredit Honest terlebih dahulu selama membeli barang-barang titipan ini di luar negeri. Pasalnya, kartu ini bisa digunakan di lebih dari 100 negara di dunia, dan menawarkan bebas biaya transaksi luar negeri.
Enaknya lagi, jika kamu menggunakan Honest App, kamu bisa membayar total tagihan kartu kredit begitu si pembeli melunasi barang titipannya. Kartu kredit ini juga menawarkan banyak program cashback, sehingga risiko kerugian bisa diminimalisir.
2. JasTip pengantaran barang
Jenis bisnis JasTip yang satu ini lebih sering dilakukan oleh orang Indonesia yang tinggal di luar negeri. Dalam sistem ini, konsumen harus membeli barangnya sendiri untuk kemudian dikirimkan oleh si pembuka bisnis JasTip.
Umumnya, besaran biaya JasTip jenis ini tergantung dengan berat barang yang dititipkan. Misalnya, pengiriman minimal 1 kg dihargai sebesar Rp150.000 belum termasuk ongkir. Meskipun terlihat mahal, namun jasa ini adalah solusi bagi orang-orang Indonesia di luar negeri yang ingin mengirimkan barang ke keluarga di Indonesia dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan kargo.
3. JasTip pengiriman dokumen
Selain barang, hal lain yang biasa di “JasTipkan” orang Indonesia di luar negeri adalah dokumen-dokumen penting, seperti STNK, KTP dan lain sebagainya. Berbeda dengan barang dan pembelian, biasanya biaya ongkir untuk jasa pengiriman dokumen ini bersifat tetap terlepas dari jenis dokumen tersebut.
Tips memulai bisnis JasTip untuk pemula
1. Ketahui barang-barang apa saja yang bisa keluar masuk ke negara tertentu
Tips yang pertama adalah ketahui barang apa saja yang tidak dilarang di negara tempat kamu liburan dan di Indonesia. Sebab kalau kamu menerima pesanan barang-barang terlarang tersebut, bukan tidak mungkin barang-barang tersebut akan dirampas di Bandara dan kamu harus membayar denda.
Selain barang terlarang, beberapa negara juga menerapkan aturan ketat tentang harga barang elektronik yang bisa dibawa ke luar negeri. Contohnya jika teman kamu titip beli produk Apple di Australia, pastikan harganya kurang dari $10.000 AUD supaya kamu tidak terkena denda atau harus bayar pajak.
2. Ketahui barang yang beratnya kecil tapi membutuhkan banyak tempat
Jika kamu membuka bisnis JasTip dengan skema pembayaran per kilogram, maka pastikan kamu tahu barang-barang apa saja yang secara timbangan tidak berat tapi cukup besar. Contohnya seperti tas atau sepatu. Sebab, menampung barang-barang seperti ini tentu akan membuat bagasi kamu jadi cepat penuh.
3. Ketahui jenis barang yang membutuhkan packaging khusus
Saat membuka bisnis JasTip, khususnya JasTip barang-barang dari luar negeri, kamu wajib membungkus ulang barang-barang yang dititipkan. Tujuannya adalah supaya tidak ada barang titipan yang melanggar peraturan negara setempat atau Indonesia.
Nah, saat proses packing ulang ini, kamu wajib juga tahu barang-barang apa saja yang membutuhkan packaging khusus. Misalnya, make up dan skin care yang dibungkus dengan botol kaca atau alat-alat elektronik ukuran besar.
4. Catat barang JasTip dan harganya
Jika kamu membuka JasTip pembelian barang, maka wajib hukumnya untuk mencatat jenis barang yang akan dibeli, jumlahnya dan nominal keuntungan yang ingin kamu dapatkan. Hal ini supaya kamu tidak lupa dengan HPP dan harga jual barang tersebut.
Supaya lebih mudah dan hemat, selama proses pembelian barang, gunakan kartu kredit Honest. Kartu kredit limit 100 juta ini dilengkapi dengan aplikasi untuk mencatat semua pengeluaran kredit kamu, sehingga akan mempermudah proses evaluasi keuangan kamu kedepannya. Proses aplikasi kartu kredit ini juga mudah. Cukup 5 menit saja dan kartu kamu siap diantar ke rumah.
5. Promosikan di media sosial
Tips yang keempat adalah dengan memasarkan jasa kamu di media sosial, entah itu melalui story WA, Instagram atau bahkan Facebook. Tujuannya adalah supaya teman-teman kamu, entah itu rekan kerja atau teman sekolah kamu tahu dan bisa memesan jasa JasTip apabila memang diperlukan.
Bisnis JasTip memang cukup mudah, tapi tetap punya risiko. Pastikan barang yang kamu bawa tidak rusak, serta tidak menyalahi aturan imigrasi negara terkait dan Indonesia.
Frequently asked questions:
1. Berapa keuntungan JasTip luar negeri?
Total keuntungan JasTip (jasa titip) tergantung dari barang yang dijual. Umumnya pelaku JasTip mengambil keuntungan sebesar 5-20 persen dari harga jual.
2. Apa keuntungan melakukan JasTip luar negeri?
Melakukan jasa titip (JasTip) dapat menjadi penghasilan tambahan dari selisih harga barang atau komisi sekaligus menikmati perjalanan di luar negeri.
3. Apa risiko melakukan JasTip luar negeri?
Risiko yang mungkin terjadi, antara lain keterlambatan pengiriman, kehilangan barang, kecurangan dari pihak pembeli maupun penjual, serta masalah dengan pihak bea cukai.
Tunggu apa lagi?
Dapatkan Honest Card kamu sekarang








